Pondol @ Grogol

8:00 AM

Pondok Es Cendol, itulah asal dari nama Pondol yang berlokasi di Jl. Muwardi I, Grogol. Dari yang cuma sekedar pondok kecil sampai menjadi restoran bertingkat dua seperti sekarang, restoran yang menyajikan makanan-makanan khas Jawa Tengah ini sudah lama menjadi salah satu tempat tujuan rutin keluarga kami baik untuk makan malam, makan siang atau sekedar ngemil-ngemil cantik. Berdiri sejak 1990 Pondol berkomitmen untuk terus mengembangkan sekaligus mempertahankan kualitas dan cita rasa kuliner tradisional Jawa Tengah, tidak heran kalau Pondol masih tetap diminati hingga kini. Yang perlu diperhatikan hanya jam bukanya saja yaitu Senin-Sabtu dan hari libur saja, khusus hari Minggu selalu tutup.

Tidak berpanjang-panjang yuk langsung berkenalan dengan beberapa jenis makanan yang disajikan di sana.

FOOD


Nasi Timlo
IDR 23.000
Makanan favoritku sejak zaman sekolah dulu, berisi nasi putih, daging ayam cincang, irisan ati ampela, telur kecap, kulit risol gulung mini, dan soun yang kemudian disiram dengan kuah kaldu ayam. Hidangan yang lezat ini jarang sekali absen dari setiap kunjungan kami ke sana. Untuk yang ingin nasi putih dihidangkan terpisah cukup menambah IDR 2.000.

Nasi Liwet Solo
IDR 20.000
Masakan khas Solo yang terdiri dari nasi, suwiran opor ayam, telur kecap, dan sayur labu. Termasuk salah satu makanan yang selalu ngangenin dan identik dengan kuliner Jawa Tengah.

 Tahu Gimbal Udang
IDR 20.000
Hidangan favoritku berikutnya, berisi potongan tahu goreng, potongan bakwan udang, tauge, cacahan yang disiram dengan kuah Gimbal. Rasa kuahnya hampir mirip dengan kuah pempek. Cocok buat sekedar ngemil atau sebagai lauk. Wajib coba!

Gado-Gado
IDR 20.000
Siapa sih yang ga kenal sama makanan yang satu ini, jadi sudah ga perlu diulas lebih jauh. Khusus untuk gambar di atas kalau porsi terlihat sedikit wajar karena tidak pakai lontong dan tauge, tenang saja porsi aslinya lumayan banyak dan ngenyangin kok.

Nasi Rawon
IDR 30.000
Paket ini terdiri dari sepiring nasi putih, semangkuk sup rawon yang kaya rasa dengan telur kecap, timun, tauge, sambal dan kerupuk. Rawon-nya lezat dan kaya rasa.

Nasi Bakmoy
IDR 22.000
Paket nasi putih, ayam tahu kecap dan telur kecap yang dipotong kecil-kecil lalu disiram dengan kuah kaldu ayam.


DESSERT

Es Pleret Nangka
IDR 12.000
Pertama membaca nama pleret di buku menu itu kesannya gimana gitu, apaan tuh pleret? Setelah dijelaskan dan memakan sendiri barulah tau. Pleret bersama dengan temannya Gempol adalah salah satu panganan tradisional yang sudah jarang ditemui. Sama-sama terbuat dari tepung beras, bedanya gempol berbentuk bola sedangkan pleret berbentuk lembaran tipis yang kenyal. Rasanya sih biasa saja, tapi sepertinya sehat karena terlepas dari tampilannya yang cantik seperti bunga rasanya tidak begitu manis. Untuk menu ini pleret ditemani dengan irisan nangka dan serutan es dengan gula jawa (biasanya sih sirup frambos).

Es Cendol Tape Ketan
IDR 12.000
Cemilan favorit di Pondol yang telah merebut hatiku adalah es cendol tape ketan yang tediri dari serutan es, cendol, tape ketan, gula jawa dan santan. Tidak heran kalau menu yang satu ini banyak penggemarnya karena cendol yang merupakan asal nama Pondol rasanya memang enak, mungkin karena pembuatannya yang masih tradisional dan alami. Tape ketannya juga juara, jadi satu lagi makanan wajib coba kalau mampir ke Pondol.

Es Cincau Hijau
IDR 12.000
Serutan es, cincau hijau, sirup frambos dan santan (untuk gambar di atas khusus dipesan tanpa es). Cincau hijau-nya lembut dan bikin adem, cocok kalau cari yang segar-segar di hari yang panas.

Yak, demikian liputan tentang salah satu restoran favoritku kali ini. Pondol sendiri sudah memiliki cabang lain di Cideng sudah sejak lama, tapi jujur aku ga pernah mampir ke cabang selain Grogol. Dengan alasan lebih dekat dari rumah dan sudah seperti restoran langganan keluarga kami. So, kalo main-main ke daerah Grogol jangan lupa mampir-mampir di Pondol ya... (ingat selain hari Minggu). Sampai jumpa di review berikutnya... ^.^


Pondol
Jl. Muwardi I / 23
Grogol
Jakarta Barat
+62 21 5634358 / 9

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

FLASHBACK

Trip: Tomb Visits, Paris Day 4

Selasa, 24 September 2013 Paris Père Lachaise Cemetery Kunjungan pertama hari ini agak beda dari biasanya, yaitu ke kuburan. Ich kok jalan-j...