Guten Morgen! Good Morning! Selamat Pagi! Salam menyambut pagi yang cerah, apalagi kalau ditambah menu yang lezat dan bunga yang segar dari Guten Morgen - Coffee Lab & Shop. Coffee shop yang mungil dan cantik ini menambah perbendaharaan tempat nongkrong di daerah Tomang, wilayah kekuasaan dan beredar sehari-hari. Sejak buka entah sudah berapa kali mampir ke sini entah bareng keluarga atau bareng pacar ehem... Oke lanjut, tempat-nya mungkin agak susah ditemukan untuk yang kurang familiar dengan daerah Tomang, patokan mudahnya jika masuk dari belokan sebelum restoran Central Tomang, tinggal lurus sampai mentok pertigaan lalu belok kanan sedikit posisi di sebelah kanan jalan tepat di seberang SMAN 23.

Melongok ke dalam tampilan toko ini mungil tapi nyaman banget, bikin makin betah berlama-lama di sini. Hampir semua perabotnya bergaya country dihiasi dengan bunga dan tanaman hidup di segala penjuru mempercantik coffee shop ini. Untuk yang merokok tersedia juga tempat makan di teras toko walaupun jumlahnya agak terbatas. Dan di bagian belakang toko terdapat satu ruangan kaca terpisah yang merupakan penghuni lain dari toko ini, Mimsy Botanical: Gift and Flower Atelier. Konon kita bisa membeli tanaman hias ataupun belajar untuk ketrampilan merangkai bunga hidup maupun yang sudah dikeringkan di ruangan ini.

Mari kita lanjut untuk icip-icip makanan yang dihidangkan di sini. Sistemnya kita ordering ke counter dan bisa memilih untuk open bill dulu atau langsung bayar saat memesan. Setelah itu menunggu makanan disiapkan sambil ngobrol dan menyeruput kopi, tergantung makanan yang dipesan beberapa ada yang memakan waktu cukup lama dalam penyajian. Sedikit tips sebelum mulai makan, jika ingin mengambil tisu, peralatan makan tambahan, segelas air mineral, atau sekedar menambah rasa dengan bumbu tambahan bisa mengambil langsung ke meja kabinet kecil di seberang meja counter.

FOOD

MONG KOK NOODLE

IDR 45.000

Meskipun namanya noodle tapi tampilan dan rasanya kwetiau banget karena yang dimaksud adalah rice noodle, sejauh ini merupakan makanan favorit. Bumbu kwetiau maupun daging sapinya pas banget, apalagi ditambah dengan saus cabai yang disajikan bersamaan semakin menambah kelezatan hidangan ini. Must try!

GUTEN MORGEN SAUSAGE

IDR 42.000

Berikutnya adalah sosis ala guten morgen, yang rasanya kaya akan rempah. Makanan berikut non halal karena berbahan dasar daging babi, lebih tepatnya sosis babi Herby German. Hampir semua anggota keluarga memfavoritkan hidangan yang satu ini. 

CHASHU DONBURI (LARGE)

IDR 48.000

Nasi dengan topping irisan daging perut babi dengan saus kecap, telur mata sapi dan irisan rumput laut. Tersedia dalam dua porsi, porsi besar dan kecil. Cocok buat yang mau makan kenyang, karena porsinya agak padat dibandingkan hidangan lainnya.

CHASHU DONBURI (SMALL)

IDR 38.000

GUTEN MORGEN SALAD

IDR 35.000

Salad ala guten morgen, potongan horenzo (bayam Jepang) segar, tomat cherry dengan irisan daging babi panggang (non halal), taburan kacang wijen dan racikan minyak wijen. Katanya sih salah satu bahan saladnya bunga yang bisa dimakan, bayangannya sih bunga ala-ala Suzana gitu tapi kayaknya tangkai lunaknya saja. Tapi tetap lezat banget untuk ukuran sayur yang berpadu dengan rasa gurih babi panggang manis, sayang porsinya sedikit sekali.

TUNA MAYO CROISSANT

IDR 32.000

Croissant panggang berisi tuna mayo dan irisan tomat cherry. Salah satu hidangan ringan untuk cemilan sore.

BROOKLYN POTATO FRIES

IDR 22.000

DRINKS

KAFFEE CUBES

IDR 40.000

Minuman favorit selain tampilannya yang cantik, kopi yang berbentuk bongkahan es ini disajikan berdampingan dengan segelas susu cair. Cukup dengan menuangkan susu ke gelas kopi dan diaduk, jadilah es kopi susu yang lezat. Must try!

HOT CHOCO MILK

IDR 35.000

Susu coklat hangat, minuman yang selalu jadi pelipur lara di kala suka dan duka. Favorit sepanjang masa deh, coklat di sini enak ga terlalu manis jadi coklatnya lebih terasa.

PREMIUM TEA (WILD BERRIES)
TEAPOT FOR SHARING

IDR 45.000

Sepoci teh seduhan wild berries (beri liar), pertama minum mungkin rasanya agak aneh asem-asem gimana gitu. Tapi semakin diseruput ternyata rasanya enak dan segar, mirip teh rosella. Juga tersedia dalam rasa green tea, genmaicha, moroccan mint, earl grey, dan chamomile.

Yak, sekian sharing tentang tempat nongkrong yang satu ini. Secara garis besar makanan, tempat, dan pelayanan dari Guten Morgen sangatlah memuaskan. Secara pribadi pasti akan balik lagi ke sini, apalagi belum sempat coba kue-kuenya. Bagaimana dengan kalian?

Sebagai warga kelahiran kota Jakarta, Planetarium yang berlokasi di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat seringkali menjadi salah satu tujuan darmawisata sewaktu kecil. Sebagai tempat ajaib yang menyajikan pemandangan langit yang menakjubkan, bagaimana tidak, kita bisa melihat gugusan bintang meskipun di luar sedang siang bolong. Alhasil ke sanalah kami akhir pekan kemarin, seakan untuk mengulang ketakjuban yang pernah dirasakan semasa kecil dulu plus mengajak seseorang yang ternyata belum pernah ke sana sama sekali (ini beneran loh ^.^) 

Adapun harga tiket masuk pertunjukkan planetarium terbaru yang berlaku per November 2016 sebagai berikut:

Jam pertunjukan planetarium pada hari Sabtu-Minggu pkl 11.30 - 13.00. Antrian tiket dibuka 1 jam sebelum pertunjukkan, tapi sudah bisa mulai mengantri sebelumnya. Pertamanya agak bingung dengan sistem antrian di sana karena kita diarahkan untuk mengantri di barisan bangku panjang dahulu, menjelang pukul 10.30 petugas akan berkeliling mendata jumlah tiket yang mau dibeli oleh masing-masing pengantri (max. 6 tiket per pengantri), lalu memberikan secarik kertas bertuliskan total jumlah tiket. Setelah semua selesai didata atau sudah mencapai kuota sebanyak kurang lebih 370 penonton maka para pengantri sudah mulai bisa menukar kertas tadi dan membeli tiket ke loket. Setelah tiket pertunjukan planetarium di tangan selebihnya tinggal menunggu tangga ke teater pertunjukkan dibuka pada pukul 11.30. Sambil menunggu, kita bisa berkeliling sejenak mengenal lebih dekat tata surya kita di ruang pameran yang terletak di bangunan yang sama.

Tanpa terasa waktu sudah menunjukkan hampir pukul 11.30, saatnya untuk kembali ke antrian ke tempat pertunjukkan di depan tangga ke lantai dua yang ternyata sudah penuh dengan para pengantri yang ingin masuk duluan supaya bisa dapat tempat duduk yang bagus. Setelah mendapat posisi duduk yang cukup nyaman untuk menonton (sandaran bangku bisa dimundurkan sampai pol kalau ingin mendapatkan best view). Setelah semua penonton duduk rapi, pertunjukkan pun dimulai, tidak ada foto yang bisa diambil di sini karena semua jenis cahaya sangat dilarang selama pertunjukan karena mengganggu jalannya pertunjukan itu sendiri. Nonton dulu ya...

Wow, wow dan wow, tidak percaya rasanya melihat langit penuh bintang, rasi-rasi bintang, bintang jatuh, dan menjelajah antariksa mengenal planet-planet dalam tata surya kita dari dekat masih tetap semenakjubkan seperti dulu. Walaupun tidak sampai berteriak dan bertepuk tangan heboh lagi seperti rombongan anak-anak di barisan depan, tapi pertunjukan planetarium tetap agenda menarik untuk mengisi akhir pekan. Jadi pengen tidur setelah disuguhi langit malam penuh bintang yang hampir tidak bisa kita temui lagi di langit Jakarta tercinta ini. Pamit bobo dulu ya, sampai jumpa di kunjungan lainnya... ^·^

Planetarium dan Observatorium Jakarta

Jl. Cikini Raya No. 73 

RT 8 / RW 2

Cikini, Menteng

Jakarta Pusat