Hai, kembali lagi dari Scientia Square Park, tempat nongkrong dan belajar di wilayah serpong. Seperti yang dibahas sebelumnya Arumdalu Farm adalah salah satu atraksi di dalam Scientia Square Park.

Salah satu pintu masuk sekaligus tempat pembelian tiket ke Scientia Square Park

Tiket masuk:

• Weekday IDR 25.000
• Weekend IDR 50.000

Jam operasional:

• Weekday 7AM - 9PM
• Weekend 6AM - 10PM

Banyak atraksi yang kita bisa nikmati di dalam taman di tengah kota ini, beberapa di antaranya adalah sawah lengkap dengan kerbaunya. Tapi jangan khawatir kita tidak harus berkeliling sekaligus karena kita bisa bebas keluar masuk ke area mal atau tempat makan selama memakai gelang yang dibelikan saat membayar tiket masuk.

Tepat di sisi sawah terdapat panggung terbuka yang luas. Lurus menyusuri sawah kita akan bertemu dengan arena skateboard, dan tempat panjat tebing di ujungnya. Di sisi lain panggung terbuka ada taman bermain anak-anak, pendulum (ayunan raksasa, bisa main ayunan keroyokan di sini bisa sambil tidur-tiduran juga hehehe). 

Bila kita mengambil rute ke kiri dari pintu masuk ke balik sawah kita akan menemui sirkuit untuk radio control, kios kecil menjual minuman, pakan koi dan kelinci, sewa delman, berkendara kuda. Yup, buat yang mau berkeliling singkat seputaran Scientia Square Park dengan delman bayarnya ya di sini. Kandang kelinci, arena berkuda, Arumdalu Farm, hutan bambu mini, kolam koi dan Simple Garden, Love Bird, dan taman kupu-kupu juga berada di sekitar sini.

Pas mau beli makanan kelinci dapat info dari Mas yang jaga kios katanya kalau siang kelinci-nya pada di dalam kandang, takut pingsan atau teler kepanasan.

Mejeng di taman kupu-kupu

Ga heran dinamain Love Bird, nyanyi aja berdua-duaan di dalam rumahnya.

Setelah menunggu agak sore akhirnya kesampaian juga bermain-main dengan para kelinci sambil memberi mereka makan. Buat yang mau memberi makan kelinci, catat ya kalau datang pagi lebih baik langsung ke sini, karena bila mulai terik maka para kelinci akan dimasukkan ke dalam kandang dan fasillitas ini ditutup sampai sore atau menunggu agak adem alias aman untuk para kelinci tersebut berkeliaran tanpa harus pingsan karena kepanasan.

Ternyataaa.... semua kelinci sangat gesit dan lihai menghindari para pengunjung yang ingin menangkap dan memeluk mereka saking gemesnya. Entah karena mereka memang pemalu atau horor melihat kita hihihi. Bahkan beberapa agak malu-malu kucing saat disodorkan wortel, tapi ada juga yang rakus sih.

Untuk Arumdalu Farm aku ga bahas lagi di sini ya, karena sudah ditulis di artikel sebelumnya.

Salam penutup dari si ular sanca yang hari itu jadi bintang tamu dari acara talk show.

Selain berjalan-jalan di fasilitas yang sudah ada, banyak penyelenggara atau komunitas yang sering mengadakan acara di sini. Jadi benar-benar tempat liburan keluarga yang lengkap. Puas bermain seharian di sini sekarang saatnya mengakhiri trip dan pulang ke rumah untuk beristirahat, sampai jumpa di lain waktu ^.^

Scientia Square Park

Jalan Scientia Boulevard

Tangerang, Banten

• Weekdays IDR 25.000 / orang
• Weekend IDR 50.000 / orang

Hari itu setelah memasuki Scientia Square Park, kami langsung menuju ke Arumdalu Farm yang tidak jauh dari belokan di antara kandang kelinci dan kios minuman sekaligus tempat membeli makanan kelinci dan koi. Saat memesan minuman yang juga merupakan tiket masuk ke taman bunga matahari kami ditawarkan apakah minuman mau dibuat dan disajikan langsung atau nanti setelah selesai dari taman. Tentu saja kami memilih ke taman dahulu takut hari keburu siang dan semakin panas. 

Yes, untungnya bunga matahari sedang lumayan banyak yang mekar walaupun ada beberapa yang sudah kering. Oh ya sedikit tips nih untuk kalian yang mupeng untuk narsis di taman bunga matahari Arumdalu Farm:

• Rajin memantau akun instagram @arumdalu.farm untuk mendapatkan update sedang mekar / tidaknya bunga-bunga matahari di sana. Juga promo yang sedang berlangsung
• Usahakan datang pagi atau sore supaya lebih menikmati wisata ke Scientia Square Park
• Seperti biasa kalau bisa jangan datang sendirian (supaya ada yang motoin he3)
• Lebih baik memilih minum setelah bermain dan berfoto ria di taman bunga matahari, karena rasanya jadi jauh lebih segar
• Dan yang paling penting walaupun cantik jangan memetik atau merusak bunga-bunga matahari

Selamat bermain dan bernarsis ria bersama bunga-bunga matahari!

Berfoto bersama himawari, checked, menyeruput teh sereh yang segar dan blue pea tea yang ajaib (bisa berubah warna loh), checked, menyantap tempeh burger yang renyah dan lezat, checked, ngadem di dalam rumah yang minimalis dan asri (serius, tetap adem walaupun sebagian besar kaca dan di luar sedang terik-teriknya, dibantu ac juga sedikit sih), checked. Saatnya mengakhiri kunjungan kami ke Arumdalu Farm. Tapi jangan khawatir, kami akan melanjutkan perjalanan menjelajah Scientia Square Park Serpong. Sampai jumpa ^·^

Arumdalu Farm

Scientia Park Serpong

@arumdalu.farm

Hai hai akhirnya kembali menulis lagi setelah sekian lama. Tulisan kali ini seputar balon raksasa yang sedang tren buat foto-foto alias instagramable habis. Berlokasi di salah satu mal di Jakarta Barat, Mal Taman Anggrek dan berlangsung dari tanggal 11 sampai 30 September 2018. Yup, sudah basi kalau baru pergi dan nulis sekarang tapi yah mari kita lanjut. Berhubung ke sana mendekati akhir bulan di setiap sudut Mal Taman Anggrek lagi promo payday, jadilah kita makan malam dulu bermodal buy 1 get 1. Setelah itu langsung meluncur ke Trilumin di lantai dasar. Counter tiket terbagi dua jalur kiri untuk pembelian langsung termasuk pembayaran dengan GO-PAY dan jalur kanan untuk redeem booking ticket dari Tokopedia. 

Jam buka dari 11.00 sd 21.00 dengan harga tiket masuk:

Waktu kunjungan per tiket adalah 30 menit, yang ditandakan dengan kalung timer yang dipinjamkan panitia saat masuk ke dalam. Kita juga harus membuka dan menitipkan sepatu sebelum masuk.

Yang perlu diperhatikan sebelum masuk ke Trilumin:

• Bawa / pakai kaus kaki (bisa beli di tempat kalau lupa bawa, untuk harga kurang tahu) jangan yang bolong-bolong ya :)
• Usahakan hari kerja untuk menghindari antrian panjang
• Kalau niat buat foto, pastikan membawa kamera pro karena cahaya di dalam sangat minim dan pastinya jangan sendirian, supaya ada yang motoin
• Rajin-rajin bereksperimen dalam mengambil hasil foto karena setiap sudut akan menghasilkan kombinasi warna yang berbeda
• Supaya praktis, titipkan barang bawaan yang berlebih ke panitia di dekat pintu masuk
• Selama di dalam jangan terlalu fokus atau sibuk foto, bersantailah sejenak berbaring sambil menikmati cahaya lembut nan menakjubkan dari Trilumin

Sekilas tampak luarnya sih enggak banget, tapi setelah masuk ke dalam pemandangannya terlihat jauh berbeda. Kombinasi spektrum cahaya dan tekstur dari balon menghasilkan tampilan ruang seperti berada di pesawat luar angkasa masa depan. Labirin cahaya menakjubkan karya para arsitek dari Inggris ini memang wajib masuk daftar kunjungan bersama keluarga, pasangan maupun teman-teman Anda.

Tipe-tipe orang yang datang ke Trilumin, niat buat narsis, seru-seruan bareng teman-teman, membawa anaknya eksplorasi, relaksasi dan melepas penat atau memang untuk menikmati karya seni.

Tanpa terasa kalung timer dari panitia berbunyi, yang menandakan waktu kunjungan sudah habis dan saatnya kembali menuju pintu masuk untuk keluar. Jadi tunggu apalagi yuk berkunjung ke Trilumin sekarang juga sebelum 30 September 2018. Sampai jumpa di perjalanan berikutnya ^·^

Trilumin-Architect of Air (UK)
Mal Taman Anggrek GF
Jakarta Barat

Setelah sehari bermain ke daerah Chinatown-nya Singapore, esoknya khusus kami siapkan untuk bermain seharian di Gardens by the Bay, taman raksasa di pusat kota Singapore. Untuk bisa ke sini cara paling gampang adalah naik MRT menuju ke Marina Bay Sands, dan selebihnya tinggal mengikuti petunjuk jalan. Kalau mau puas keliling di sini sebaiknya memulai perjalanan dari pagi, karena banyak sekali tempat menarik yang bisa dikunjungi.

Tiket masuk:

• Gardens by the Bay: Gratis
• Flower Dome + Cloud Forest: IDR 240.000 / orang dewasa
• Sky Tree: SGD 8 / orang dewasa

FLOWER DOME

Salah satu wahana berbayar yang satu ini pasti jadi kunjungan wajib buat para pecinta tanaman khususnya bunga, konon beraneka tumbuhan dari berbagai penjuru dunia ada di sini. Sekitar 30 ribu jenis tanaman lebih dari 150 spesies bisa kita temui di sini. Untuk bulan Maret ini Flower Dome mengasung tema "sakura" yang bertepatan dengan mekarnya bunga sakura di negeri aslinya, Jepang. Jadi begitu memasuki kubah raksasa ini langsung disuguhi dengan bunga sakura yang bermekaran dimana-mana. Peraturan yang harus kita ingat di sini tidak boleh makan dan minum dan memegang tumbuhan selama berkeliling di dalam atau siap-siap ditegur petugas. Yuk, lanjut berkeliling.

Setelah puas berkeliling di dalam Flower Dome ditambah dengan rasa lapar yang memanggil untuk diisi kami pun memutuskan untuk keluar meski mata masih ingin dimanjakan dengan pemandangan bunga-bunga yang cantik. Untuk menghemat waktu kami makan dari counter cafe yang terletak di antara Flower Dome dan Cloud Forest, walaupun hanya snack ringan lumayan untuk mengganjal perut sementara.

CLOUD FOREST

Perut sudah terisi kini saatnya lanjut ke Cloud Forest, catatan kecil begitu masuk ke kubah raksasa ini hawa dingin langsung menyambut brrrr..... Jadi buat yang kurang tahan dingin wajib hukumnya untuk bawa jaket atau baju hangat lainnya. Hawa dingin tersebut berasal tidak lain dari air terjun raksasa buatan tertinggi dalam ruangan yang mengalir dari tower penuh dengan tanaman yang menjulang dengan gagahnya di tengah kubah. Berbeda dengan Flower Dome, Cloud Forest dipenuhi dengan tanaman yang tumbuh dengan iklim lembab. Lebih dari 60 ribu tanaman dari dataran tinggi tropis terkumpul di sini. Memulai perjalanan dari bawah, kita akan diarahkan naik lift ke puncak tower dan menuruni jalur yang telah disediakan memutari dan menembus tower air terjun. 

Setelah melewati dasar tower di balik air terjun ternyata masih ada ruangan tambahan Secret Garden yang tidak terlihat sama sekali dari sisi luar sekaligus penutup tur keliling kami di Cloud Forest.

Tanpa terasa ternyata di luar sudah sore, saatnya bergegas menuju ke OCBC Skyway sebelum keburu gelap dan tutup. Tapi sekalian ke depan ganjal perut dulu dengan makanan berat, melipir sebentar ke Texas Chicken yang irit waktu dan bersahabat di kantong.

SUPERTREE GROOVE

Selesai makan langsung bergegas ke OCBC Skyway menuju loket, untung masih keburu beli tiket dan antri untuk naik lift ke atas pepohonan raksasa yang terkoneksi dengan jembatan penghubung antar pohon buatan yang dirancang dengan mengusung konsep sebagaimana pohon asli mengumpulkan energi matahari dan menyerap air hujan untuk diolah menjadi energi. Di batang kokohnya ditumbuhi beraneka ragam tumbuhan, menjadikannya sebagai perpaduan teknologi, alam dan seni yang menarik.

Oh iya perjalanan di pohon-pohon buatan raksasa ini dibatasi waktu loh, jadi gunakan waktu kalian selama di atas dengan efisien. Buat yang takut tinggi tidak disarankan untuk naik ke atas, mengingat ketinggian 22 meter plus menyeberangi jembatan antar pohon. Setibanya kembali di bawah matahari pun sudah kembali ke peraduannya, kami memutuskan berkeliling sebentar ke Meadow. Dan kembali ke Supertree Groove dengan lampu-lampu yang sudah dinyalakan, saatnya bersantai sejenak menikmati pemandangan dengan duduk di rerumputan sembari mengistirahatkan kaki dan memanjakan mata.

Jangan buru-buru beranjak pulang dulu ya, setiap hari pada pukul 7.45 malam sekitar 1 jam ada Garden Rhapsody. Sebuah pertunjukkan musik dengan tema yang berganti-ganti akan diputar berkolaborasi dengan pertunjukkan lampu dari sky trees. Benar-benar pertunjukkan yang tidak boleh dilewatkan.

Fiuwww seharian penuh berkeliling di Gardens by the Bay, saatnya meninggalkan taman raksasa ini dan kembali beristirahat di hotel. Tapi sebelum itu mampir dulu ke Marina Bay ah.... Sampai jumpa di lain kesempatan :)

Gardens by the Bay

18 Marina Gardens Drive

Singapore